Kantor PDAM Sintang jadi Sorotan, Di Duga Uang Sering Hilang di Brankas Sehingga Menimbulkan Kerugian Capai Rp 5 miliar Lebih

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG KALBAR – Tim Lembaga BAPAN terus melakukan investigasi tentang di duga adanya kasus penggelapan uang yang di lakukan oleh salah satu karyawan bagian keuangan di kantor PDAM Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.

Tim BAPAN kalbar, mendapatkan data di lapangan bahwa kasus yang terjadi di kantor PDAM Sintang itu yang mulai terkuak sekitar tanggal 19 desember 2024 dan di duga adanya kerugian negara mencapai angka Rp. 5 Miliar lebih yang sudah di periksa oleh inspektorat Kabupaten Sintang.

Menurut hadi tim BAPAN,

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Dari hasil investigasi kita bahwa uang tersebut di duga sering hilang di brankas,  hitungan awal selalu pas uangnya tetapi setiap tutup buku akhir bulan itu selalu berkurang, bahkan kekurangan uang itu mencapai puluhan juta sampai ratusan juta.

Dan kita juga banyak menemukan kejanggalan kasus ini, contoh nya kunci brankas itu ada 2 awalnya orang yang memegang tetapi pada saat itu katanya pernah hilang di tangan salah satu karyawan tersebut, dan di karenakan hilang jadi mereka menggunakan satu kunci brankas yang di pegang oleh bendahara.

Bahkan yang aneh nya, uang yang selalu hilang tersebut adanya pembiaran dan tidak cepat dilakukan evaluasi terhadap tidak sehatnya sistem keuangan tersebut, bahkan yang tim kami dapatkan informasi di ruangan brankas itu ada kelalaian juga dari manajemen kantor PDAM sintang tidak di pasangnya alat CCTV di ruangan bendahara tersebut, jadi mulai timbul banyak kecurigaan-kecurigaan yang mungkin terjadi.

Dan informasi yang masuk pada tim kita juga bahwa salah satu karyawan pemegang kunci yang hilang tersebut di duga masih ada hubungan keluarga kalau tidak salah dengan Direktur PDAM Kabupaten Sintang.

Baca Juga:  Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolsek Silat hilir IPDA Egidius Egi, SH Lakukan Peninjauan Tanaman Jagung

Ya kalau berpikir logika saya, kemungkinan kemungkinan itu bisa terjadi kita bukan menuduh ya ingat, tetapi itu lah fakta yang kita dapati data di lapangan. Coba bayangkan, di duga brankas keuangannya hanya satu uang pemasukan dan pengeluaran di gabung dan di campuri 2 tangan orang, kalau satu melakukan kecurangan kan kita ga tau bukan nuduh ya, tetapi saya dengar setelah kejadian tersebut brankas di tambah satu lagi menjadi 2 brankas, “pertegas oleh hadi.

Kalau untuk dugaan pelakunya kita sudah tahu siapa dan kita sudah kantongi namanya, tetapi kasus ini memang ada banyak kejanggalan – kejanggalan menurut saya,  makanya dari lembaga kita mendukung penuh agar kasus ini di proses secara hukum supaya semuanya di periksa oleh penegak hukum baik dari kasir, bendahara, kasi dan kabag keuangan agar ada kepastian hukumnya.

Dan kita dapatkan informasi terakhir di duga karyawannya masih bekerja dan memang masih di pekerjakan oleh atasanya, terhitung mulai dari bulan desember sampai bulan mei ini masuk seperti biasa tetapi tidak mendapatkan gajih dari kantor itu info yang kita terima, dan juga karyawan tersebut sudah ada menyerahkan satu unit mobil X-pander miliknya dan Surat Tanah berupa SKT yang katanya untuk menyicil / mengurangi uang yang telah di pakai.

 

Sumber : media asetnegaranews.com

Berita Terkait

Ketua Umum GEMA-HUTBA Encep Ridwan: Kunjungan ke Mahkamah Konstitusi Bukan Sekadar Wisata Edukasi, Tapi Investasi Kesadaran Hukum
Di Duga SPBU NO. 65.795.01 Lakukan Pengisian Solar Ke Mobil Tangki Siluman, APH Harap Bertindak
Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolsek Silat hilir IPDA Egidius Egi, SH Lakukan Peninjauan Tanaman Jagung
Di Pertanyakan, Bangunan Baru Universitas Kapuas Dikerjakan Sampai Dua Tahap Telan Anggaran Miliaran Rupiah Dari Dinas Perkim Sintang 
Edi Bantah Terlibat Penjualan BBM Subsidi untuk Tambang Emas Ilegal Di Ng. Kayan Kabupaten Melawi
Polisi Ungkap Jaringan Peredaran Emas ilegal Di Melawi, Yanti Pemilik Toko Istana Mas Sintang Ikut Terseret
Berita ini 33 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:08 WIB

Lapor Pak Kapolda Dan Gakkum LHK Kalbar, Segera Turun Tangan Atasi Peredaran Kayu Ilegal Milik Inisial SP Di Kabupaten Melawi 

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:03 WIB

Kades Tanjung Intan “NEKAT” Mengambil Kebijakan Untuk Membuka lahan PETI ilegal Di Kecamatan Mentebah

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:35 WIB

Ketua Umum GEMA-HUTBA Encep Ridwan: Kunjungan ke Mahkamah Konstitusi Bukan Sekadar Wisata Edukasi, Tapi Investasi Kesadaran Hukum

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:23 WIB

Di Duga Kegiatan PETI “Bos Untung” Di Desa Benit Masih Aktif, APH Di Minta Bertindak!

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:27 WIB

Demi Menutup Kekurangan Dana Kantor, Bendahara PDAM Sintang Inisiatif Main Saham Bestprofit Tapi Malah Zonk!

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:11 WIB

DIREKTUR PDAM Kab.Sintang Bungkam, Atas Dugaan Penyelewengan Dana Kantor Oleh Bendahara Bernilai 5 Miliar Lebih

Minggu, 25 Mei 2025 - 18:33 WIB

Di Duga Polsek Setempat Tutup Mata, Dengan Adanya Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) Di Kecamatan Mentebah 

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:10 WIB

Memberitakan Berita Yang Tidak Benar, Redaksi Kami Menyampaikan Permohonan Maaf Kepada Keluarga Besar Inisial (TN) Dan (RM) Di Kabupaten Melawi

Berita Terbaru